Halaman
192
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Setelah kamu belajar tentang teknik merancang pementasan, jawablah
beberapa pertanyaan di bawah ini!
1.
Apa saja yang kamu ketahui tentang teknik merancang pementasan
teater?
2.
Jelaskan tugas dan tanggung jawab selaku panitia pementasan teater
sesuai dengan bidang yang kamu tekuni atau kamu tanggung jawab!
Kamu telah belajar tentang lingkup merancang pementasan teater.
Selanjutnya, melalui panitia pementasan teater yang dibentuk secara
kelompok, terstruktur dan terbimbing dengan guru dan teman kamu
untuk melakukan kreativitas merancang pementasan teater dengan
kebutuhan unsur artistik sesuai dengan naskah lakon yang pernah kamu
pelajari pada semester pertama!
D.
Kreativitas Merancang Pementasan Teater
Merancang pementasan teater merupakan salah satu kreativitas dalam
kegiatan mencipta. Kreativitas teater adalah suatu metode atau cara untuk
mengoptimalkan kemampuan kamu dalam penguasaan; pengetahuan,
keterampilan dan sikap melalui pembelajaran seni teater untuk memahami
pengelolaan dalam merancang pementasan seni teater dengan bekerjasama
dan penuh tanggungjawab. Proses kreatif yang kamu lakukan dapat mengikuti
prosedur sebagai berikut.
1.
Melakukan Pertemuan Kelas
2.
Melakukan Pemilihan Lakon Bersumber Teater Tradisional
3.
Melakukan Kegiatan Non Artistik Pementasan.
Telah disinggung pada bahasan sebelumnya bahwa kegiatan non
artistik adalah kegiatan dalam merancang pementasan dengan orientasi
kegiatan tertuju pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan lebih bersifat
di luar tanggungjawab materi seni yang dilakukan oleh para penggiat
pementasan teater. Dengan tugas dan tanggungjawab dapat diurut sebagai
berikut.
a.
Menyusun panitia artistik dan non artistik pementasan.
b.
Menyusun jadwal rencana produksi dan pementasan.
Seni Budaya
193
c.
Merancang surat menyurat dan pencatatan kegiatan.
d.
Menyusun anggaran kebutuhan artistik dan non artistik.
e.
Menyusun proposal pementasan.
f.
Merancang sasaran penonton.
g.
Merancang kemitraan dan sumber penggalangan dana.
h.
Merancang publikasi pementasan.
4.
Melakukan Kegiatan Artistik Pementasan
Kegiatan artistik dalam pementasan teater telah disinggung sebelumnya.
Kegiatan artistik adalah kegiatan dalam merancang pementasan dengan fokus
kegiatan tertuju pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang
bertanggungjawab pada penyiapan materi teater yang dilakukan oleh para
pelaku pementasan teater. Dengan tugas dan tanggungjawab dapat diurut
sebagai berikut.
a.
Melakukan analisis naskah bersumber teater tradisional oleh
sutradara.
b.
Menyusun konsep pementasan.
c.
Pemeran melakukan olah tubuh, olah suara dan olah rasa.
d.
Pemeran melakukan kegiatan
reading
(baca bersama) naskah lakon.
e.
Sutradara melakukan pembagian peran (
casting
).
f.
Pemeran melakukan proses latihan peradegan.
g.
Pemeran melakukan latihan dengan menggunakan teknik seni peran.
h.
Pemeran melakukan latihan dengan mengolah ruang seni peran.
i.
Pemeran melakukan latihan dengan adaptasi
handprop
.
j.
Pemeran melakukan latihan dengan adaptasi kostum (rias busana).
k.
Pemeran melakukan latihan gabungan antar adegan atau babak
lakon.
l.
Pemeran dan pemusik melakukan latihan gabungan seni peran dan
musik.
m.
Pemeran melakukan latihan dengan adaptasi sett pentas.
5.
Pelaku Seni Melakukan Kegitan Gladi Kotor.
Akhirnya kamu dapat mempresentasikan materi pementasan teater secara
lisan dan tulisan bersumber teater tradisional sesuai rancangan pementasan
sebagai hasil pembelajaran kelas melalui aktivitas gladi kotor pementasan
teater.
194
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Kreativitas dalam merancang pementasan teater adalah suatu tahapan
melalui pengelolaan (manajemen) melalui implementasi pembelajaran seni
teater yang telah kamu pelajari, mulai dari pemahaman seni peran, lakon teater
dengan beberapa unsur pembentuk seni teater! Untuk memperoleh hasil
pementasan teater yang optimal bersumber teater tradisional, kamu disarankan
untuk berani mencoba dan melakukan beberapa langkah perancangan
pementasan teater sebagaimana yang diinstruksikan!
Langkah-langkah Kreativitas Siswa:
Merancang pementasan teater dapat dilakukan sebagai berikut:
✓
Memilih dan menentukan lakon atau naskah bersumber teater
tradisional,
✓
Menyusun dan membentuk panitia pementasan; pelaku dan penggiat
pementasan teater,
✓
Merancang jadwal kegiatan artistik dan non artistik,
✓
Menganalisis/menafsirlakon atau naskah teater tradisional,
✓
Merancang konsep pementasan teater bersumber teater tradisional,
✓
Merancang konsep produksi pementasan,
✓
Melakukan kegiatan artistik dan non artistik sesuai pembagian tugas
dan tanggungjawab bidang dalam pementasan teater.
✓
Melakukan proses latihan seni peran,
✓
Merancang dan membuat handprop, dan property kebutuhan
pementasan,
✓
Merancang, membuat dan melakukan adaptasi tata busana, rias dan
asesoris (kostum) pemain sesuai peran,
✓
Merancang dan membuat tata musik,
✓
Merancang dan membuat tata pentas,
✓
Melakukan latihan gabungan beberapa unsur artistik pentas,
✓
Merancang, membuat, dan melakukan kemitraan pementasan,
✓
Merancang, membuat, dan melakukan publikasi pementasan,
✓
Presentasi pementasa teater melalui gladi kotor sesuai rancangan
pementasan secara lisan dan tulisan di depan kelas atau di ruang
yang memadai.